Resonansi

Sekelumit Renungan Untuk Melangkah.

Sunday, February 12, 2006

3 Kata Sakti

Mungkin kita menganggapnya sepele, tapi justru hampir tiap hari kita lupa bahkan tak ingat lagi untuk mengucapkannya.
Tiga kata itu ialah : Terimakasih, Maaf, dan Tolong.

Terimakasih
Manakala seseorang memberikan bantuan atau pertolongan kepada kita, sekecil apapun bentuknya, usahakan selalu mengucapkan "terimakasih" kepadanya.
Ini bukan hanya sebuah etika, namun merupakan bentuk penghargaan kita atas apa yg telah mereka berikan kpd kita.

Maaf
Wajib kita ucapkan sewaktu kita berbuat salah.
Berat memang terutama bagi kita yg punya gengsi tinggi.
Karena menyangkut harga diri.
Mengucapkan "maaf" kpd seseorang bukan berarti harga diri kita rendah.
Ingat, rendah hati tidaklah sama dengan rendah diri.
Orang yg rendah hati tentunya akan lebih mempesona siapapun.

Tolong
Rasanya sudah agak jarang saya dengar orang menyebutkan embel- embel "tolong" saat mereka minta bantuan, waktu, maupun jasa kpd orang lain.
Misalnya saja dalam hal yg kecil seperti meminta bantuan untuk mengambilkan air, membuang sampah, mengangkat jemuran.
Akan lebih merasa dihargai orang yg kita suruh tersebut apabila kita juga menyisipkan kata "tolong...".

Tiga kalimat kecil yang kelihatannya sepele memang, tapi cukup sakti untuk mengubah suasana hati dan pribadi seseorang.
Dan juga tak mudah untuk lidah kita mengucapkannya apabila kita tak terbiasa.
Mengapa tidak dari sekarang kita membiasakannya??
Ucapkanlah kepada siapapun, anak kita, orangtua, istri, suami, teman bahkan musuh sekalipun.
Dan lihatlah..... bagaimana reaksi mereka....
Juga apa yg kita rasakan saat kita mengucapkannya dengan ikhlas dan tulus....


(Semoga hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih cerah dari sekarang...)

Saturday, February 11, 2006

Kemanakah Cinta Kita...??

Bilakah kau tahu....
akan beban yg menghimpit,
peluh yg mengucur,
tawa yg berderai,
atau tangis yg menjerit,
Jauh di lubuk hatiku

Dulu....
tak sedetikpun kau lewatkan,
untuk sekedar menyapaku,
menggodaku, memelukku,
walau hanya dengan senyummu

Tapi kini....
mengapa semuanya berlalu,
hari- hari terasa membeku,
kau tak lagi seperti yang dulu,

Ingin ku tersadar,
tapi semua ini bukan mimpi,

Ingin ku...
bunga cinta slalu bertebaran,
senyum hangat meluruh,
bahagia menggetarkan,
mengisi ruang milik kita

Kemanakah cinta kita??
Akankah ini ujian untuk kita melangkah?

Aku ingin cinta ini slalu tumbuh... terus...dan terus....
hingga berbunga mekar... dan mekar......
tak hanya sekedar mengabdi padamu sepanjang usiaku

Masihkah kau peduli dengan hatiku?
Masihkah akan terus kau pelihara cinta kita?

Atau.....
Masih adakah cinta didalam ruang kita??